Jahe dan Khasiatnya
Dewasa ini masalah kesehatan semakin mendapat perhatian yang lebih baik dari masyarakat maupun pemerintah. Telah kita ketahui bersama bahwa meningkatkan kesehatan menggunakan obat-obatan kimia semakin marak pun terhadap obat-obatan tradisional juga meningkat.
Sekarang tak jarang masyarakat yang memilih menggunakan obat-obat herbal karena khasiatnya. Obat-obatan tradisional biasanya diramu dengan bahan-bahan yang berasal dari tanaman yang dikenal sebagai tanaman apotik hidup. Salah satunya adalah jahe.
Sekarang tak jarang masyarakat yang memilih menggunakan obat-obat herbal karena khasiatnya. Obat-obatan tradisional biasanya diramu dengan bahan-bahan yang berasal dari tanaman yang dikenal sebagai tanaman apotik hidup. Salah satunya adalah jahe.
Anda sedang mencari info tentang jahe dan khasiatnya? Kalau iya, silahkan simak informasi selengkapnya berikut..
Jahe merupakan salah satu tanaman apotik jenis umbi-umbian. Nama ilmiahnya Zingiber officinale Roxb. Jahe pertama kali ditanam orang di India, lalu menyebar ke seluruh daerah tropika lainnya, termasuk ke Indonesia.
Jahe adalah tanaman yang merumpun batangnya. Tinggi tanaman jahe sekitar 30-100 cm. Daunnya berbentuk pita yang tersusun dalam dua baris yang berselang-seling.
Bunga jahe tumbuh dari rimpangnya dengan tangkai yang panjangnya sampai 25 cm. Rimpangnya bercabang-cabang, memiliki kulit yang agak keras, berserat, dan warnanya kuning atau jingga dengan keharuman yang khas.
Jahe dipercaya dapat menjadi ramuan obat batuk bronchitis. Nah, berikut adalah cara untuk membuat ramuan obat dari jahe:
Bahan
Jahe, Lengkuas, Daun Pacu Kuda, Keningar, Kencur, Daun Iler, Kayu Manis, Air
Cara Membuat
Parut jahe dan lengkuas, kemudian tumbuk keningar dan haluskan kencur, setelah itu rebus semua bahan dengan air 2 gelas hingga tinggal setengahnya. Setelah itu disaring dan minum.
Jahe dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah ataupun di daerah pegunungan sampai pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Diperlukan tanah humus, gembur dengan kelembaban yang tinggi, dan ditanam di tempat terbuka agar dapat tumbuh dengan subur.
Penanaman jahepun cukup dilakukan dengan menggunakan potongan rimpang jahe yang memiliki beberapa mata tunas.
Agar lebih subur, sebaiknya tanah diberi pupuk kandang. Jahe dapat diambil rimpananya untuk keperluan obat apabila sudah berumur 5 bulan.
Tanaman Obat Bengle dan Khasiatnya
Jahe Tanaman Apotik Hidup
Jahe merupakan salah satu tanaman apotik jenis umbi-umbian. Nama ilmiahnya Zingiber officinale Roxb. Jahe pertama kali ditanam orang di India, lalu menyebar ke seluruh daerah tropika lainnya, termasuk ke Indonesia.
Jahe adalah tanaman yang merumpun batangnya. Tinggi tanaman jahe sekitar 30-100 cm. Daunnya berbentuk pita yang tersusun dalam dua baris yang berselang-seling.
 |
| Tanaman Jahe |
Bunga jahe tumbuh dari rimpangnya dengan tangkai yang panjangnya sampai 25 cm. Rimpangnya bercabang-cabang, memiliki kulit yang agak keras, berserat, dan warnanya kuning atau jingga dengan keharuman yang khas.
Khasiat Jahe
Jahe dipercaya dapat menjadi ramuan obat batuk bronchitis. Nah, berikut adalah cara untuk membuat ramuan obat dari jahe:
Bahan
Jahe, Lengkuas, Daun Pacu Kuda, Keningar, Kencur, Daun Iler, Kayu Manis, Air
Cara Membuat
Parut jahe dan lengkuas, kemudian tumbuk keningar dan haluskan kencur, setelah itu rebus semua bahan dengan air 2 gelas hingga tinggal setengahnya. Setelah itu disaring dan minum.
Cara Menanam Jahe
Jahe dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah ataupun di daerah pegunungan sampai pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Diperlukan tanah humus, gembur dengan kelembaban yang tinggi, dan ditanam di tempat terbuka agar dapat tumbuh dengan subur.
Penanaman jahepun cukup dilakukan dengan menggunakan potongan rimpang jahe yang memiliki beberapa mata tunas.
Agar lebih subur, sebaiknya tanah diberi pupuk kandang. Jahe dapat diambil rimpananya untuk keperluan obat apabila sudah berumur 5 bulan.
Artikel Lainnya :
Tanaman Obat Bengle dan Khasiatnya
Komentar
Posting Komentar